Oscar menjalani hari demi hari dengan rutinitas yang sama. Hampir sebulan ini, ayahnya tidak pulang ke rumah. Ia merasa sedikit tenang, karena ia tidak di paksa untuk mendengar suara jerit kesakitan ibunya. Tidak harus membereskan barang-barang yang berhamburan karena di lemparkan oleh ayahnya.
Malam itu, Oscar mendengar suara- suara aneh yang terdengar dari kamar sang ibu. Ia tertidur cukup pulas,sehingga ia tidak mendengar ibunya pulang. Perlahan, Oscar membuka pintu kamarnya tanpa menimbulkan suara sedikitpun.
Ia melihat pintu kamar ibunya sedikit terbuka. Oscar pun mengintip dari celah yang terbuka itu. Ia melihat pemandangan yang seharusnya belum pantas untuk dia lihat. Ia melihat ibu nya dalam keadaan tidak mengenakan sehelai benang pun, begitu pula lelaki yang bersamanya. Mereka saling bergumul, saling memacu dan akhirnya berteriak puas, lalu terkapar kelelahan.