Hans dan Wihelmina pulang ke rumah bersama setelah pemakaman Ethan selesai. Wihelmina terlihat sedikit sedih, namun Hans tidak. Dia begitu tenang bahkan tanpa beban sama sekali.
"Kau tidak nampak sedih sama sekali,"komentar Wihelmina. Hans menoleh dan tersenyum pada istrinya itu.
"Aku sedih tentu. Kau tau sendiri aku yang sudah membesarkan Ethan dan membimbingnya. Bohong kalau aku katakan aku tidak sedih. Dia sudah aku anggap seperti adikku sendiri."
"Tapi, aku sama sekali tidak melihatmu merasa kehilangan, Hans."
Hans menatap Wihelmina tajam. Untuk pertama kalinya Hans mendengar Wihelmina hanya memanggil namanya saja.
"Kau marah?"
"Yaa, aku marah. Karena kau menyembunyikan sesuatu dariku. Aku mengenal dirimu bertahun-tahun, Hans. Dan, aku bisa membedakan saat kau berdusta dan jujur hanya dari raut wajahmu. Aku tau, kau banyak menyembunyikan kebohongan dariku. Jangan kau pikir aku diam karena aku tidak tau, Hans!"seru Wihelmina.