Tatiana duduk di sebuah cafe dengan tenang sambil menyesap coklat panas dan menikmati sepotong strawberry cheese cake. Di hadapannya kini duduk Bagus dengan segelas kopi.
"Hans seperti nya sedang merencanakan sesuatu,Tia. Tadinya, om di tempatkan di sebuah pabrik pembuatan shabu-shabu. Tapi, mendadak Hans menarik om ke kantornya dan menempatkan om di kantor properti miliknya. Dan, kemarin om mendengar Hans memanggil Rudy Reasoa."
Tatiana mengerutkan dahinya. "Siapa itu,om?"
"Dia itu ahlinya menghilangkan orang, Tatia. Jika pengusaha atau pejabat butuh jasa dept colector, atau pembunuh bayaran yang profesional, maka mereka akan datang pada Rudy. Dia sudah tua, tapi masih di segani. Anak buahnya dimana-mana dan terkenal sangat profesional dalam bekerja. Mereka tidak akan buka mulut jika tertangkap dan akan mengakui perbuatannya pada yang berwajib tanpa menyebutkan siapa yang membayar mereka."
"Siapa yang akan dia lenyapkan, om?"