"Aku bisa berangkat sekolah sendiri, Val."
Berhari-hari setelah Angela mulai tinggal di rumah Valdy, lalu kembali ke rumahnya sendiri dengan ngotot, lelaki itu tetap bersikeras mengantarnya ke sekolah. Hal ini di luar perintah Mirna. Sejujurnya, Angela merasa heran sendiri dan bertanya-tanya, apakah Tantri telah bicara dengan Mirna mengenai pemberontakannya terhadap pertunangannya. Jika sudah, maka sangat mengherankan bahwa calon mertuanya tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Memaksa mereka menikah muda misalnya. Atau meresmikan pertunangan mereka dengan tukar cincin dan sebagainya. Tak terjadi apa-apa.
"Naik."
Begitu kata itu terlontar dari bibir Valdy, Angela tahu tak ada gunanya berdebat lagi. Tangannya meraih ke pintu belakang, namun Valdy menyambarnya.
"Jangan mulai lagi, La."
"Pingin rebahan, Val." Angela menarik tangannya namun Valdy bertahan. "Lepas deh."