Malamnya, setelah guncangan yang membuat perasaannya kacau balau dan letih luar biasa, Angela memilih untuk menelusuri jejak percakapan penghuni Jenggala Pride di ponselnya. Ia meringis melihat makian yang dilemparkan padanya, lalu balasan darinya, dari Valdy tepatnya, yang sebelumnya menguasai ponselnya selama lebih dari 24 jam. Angela mulai berkeringat dingin, dengan gugup melihat rangkaian kalimat ancaman Valdy pada para pembully di grup. Mereka akhirnya bungkam, namun Angela tak berani terlalu banyak berharap.
Ia melewatkan begitu saja chat mengerikan dari Karina dan Agatha, lalu melihat video yang tersimpan di galeri ponselnya yang dikirimkan oleh penduduk grup chat. Angela memekik saat melihat video penyelamatan dirinya oleh Valdy di pinggir kolam. Ponselnya terjatuh di atas bedcover dan sambil menekap mulutnya, ia membelalak menyaksikan video berdurasi singkat itu.
"Ya Tuhan… Ya Tuhan…"