( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Aku jadi gak tega melihat keadaan nya mas Valir sekarang. Sangat tak terawat. Aku menjadi sedih dan menangis di depan mas Valir.
" Kok kamu jadi dingin begini mas Valir sikapnya ke aku?! Aku kan sengaja meluangkan waktu untuk menjenguk kamu di kantor polisi." Ujarku memberitahu.
" Makanya kamu jangan kesini lagi ya. Lebih baik kamu juga urus anak kita. Kamu juga urus diri kamu. Jangan sampai sakit ya Lolita. Mas Valir gak tahu sampai kapan akan di kantor polisi." ujar mas Valir menjelaskan.
" Kok kamu ngomong nya begitu sih?! Emangnya kamu gak pengen pulang ke rumah mas Valir?! Seharusnya kamu juga buka suara dong. Kalo emang kamu gak merasa melakukan itu semua. Semakin kamu diam dan tak berkomentar. Maka kamu akan di anggap salah" Ujarku berpendapat.