( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Sulthan dan Luna sudah di antar supir pribadi tadi ke sekolah. Aku tak menemani mereka ke sekolah karena aku ingin membantu pekerjaan bibi Ijah.
" Mas Valir juga kasih amanah ke bibi Ijah untuk menjaga mba Lolita. Agar mba Lolita ga capek dan ngedrop. Makanya dari subuh sudah bibi kerjakan semuanya" ujar bibi Ijah memberitahu.
" owh begitu. Pantas aja tadi mas Valir bilang jangan capek capek ya sayang. Apa perlu nambah asisten rumah tangga lagi. Katanya begitu" Ujarku bercerita.
" Hehehe.. mas Valir bersikap begitu agar kamu tahu bahwa mas Valir sangat sayang dan perhatian banget sama mba Lolita juga anak-anak" ujar bibi Ijah berkomentar.
" Ya aku tahu kok kalo mas Valir itu sangat sayang dan cinta sama aku juga anak-anak. " Ujarku sambil tersenyum.
" Nah kan kalo mba Lolita sudah tahu betapa sayang dan cinta nya mas Valir. Jangan mengecewakan hatinya mas Valir lagi yak" ujar bibi Ijah menasehati aku.
