( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Rasanya aneh banget. Persis seperti dahulu aku melahirkan Luna. Aku menuju ke Rumah sakit tanpa di dampingi oleh Suami. Sekarang pun begitu. Aku tak di dampingi oleh mas Valir. Tapi aku di dampingi oleh mantan suamiku yang kini menjadi adik iparku. Aku langsung di tangani oleh dokter spesialis kandungan aku yang biasa tiap bulan memeriksa kondisi kandungan aku bersama mas Valir. Aku di temani oleh mas Thamus di ruangan persalinan. Dua jam kemudian anakku lahir. Lalu di adzankan oleh mas Thamus.
" Selamat ya bunda!! Anak ketiga telah lahir jagoan. Mirip banget dengan ayahnya yang tampan" ujar dokter kandungan yang membantu aku persalinan.
" Makasih dokter atas bantuan nya dan kesabaran nya dalam persalinan anak ketiga aku" sahutku dengan nada suara yang melemah.
" Silahkan ayahnya nanti ke ruangan bayi. Lalu nanti di adzankan anaknya ya" ujar dokter spesialis kandungan aku.
