( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Entah kenapa ucapan mas Valir tadi membuat aku menangis. Seolah mas Valir ingin menyelesaikan sendiri masalah yang telah terjadi dalam hidup nya. Sedangkan aku merasa bersalah dan dilema jadinya.
" Lolita kamu percaya kan kalo mas Valir gak berbuat kesalahan?! Ini hanya fitnah dan kesalahpahaman dari mas Thamus. Iya kan?!"ujar mas Valir bertanya.
" Hemmmmm.. iya mas Valir. Aku percaya sama kamu. Kalo kamu itu suami yang baik,dan tidak sombong serta perhatian sama aku juga anak-anak" ujar ku memberitahu.
" Apapun nanti hasil persidangan nanti. Kamu akan tetap percaya sama aku kan?! Takkan berpaling dan menjauh dari aku?!" ujar mas Valir mempertanyakan.
" Ya apapun nanti hasilnya. Aku harap itu keputusan yang yang terbaik dari hakim untuk kita berdua. Aku akan tetap di samping kamu dan berada dekat dengan kamu" ujar ku menjelaskan.