( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
Bagai api yang tersiram bensin dan minyak tanah. Aku makin membara dan makin cemburu melihat sikapnya mas Valir. Aku Tahan perasaan marah dan cemburu karena sedang acara pernikahan Beatrix dan mas Thamus.Rasanya aku pengen usir miya dari gedung ini. Agar aku tak semakin marah dan kecewa dengan sikapnya mas Valir.
" Kamu kenapa begini sih sayang?! Malu tahu aku jadinya dengerin kamu berteriak di depan aku dan anak-anak saat kamu menghina miya di acara resepsi pernikahan beatrix dan mas Thamus?!" ujar mas Valir menegur aku.
" Kenapa bisa kamu malu saat aku mempermalukan miya di hadapan semua orang?! Takut kalian ketahuan kalo berselingkuh di belakang aku?! Atau kamu juga melakukan hubungan intim seks bersama miya juga?!" Ujarku emosi.