( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
Aku mulai sedikit mereda dan tak lagi di liputi rasa bersalah. Karena bibi Ijah mendamaikan suasana hatiku yang galau. Tanpa aku sadari aku pun tertidur di sofa bangku karena merasa lelah dan mengantuk usai menemui Sulthan dan Luna di rumah sakit. Aku tertidur Hingga mas Valir pulang kerja. Lalu mas Valir membangunkan aku yang tertidur pulas di sofa bangku ruang tamu.
" Sayang!! Bangun yuk!! Kita makan malam" ujar mas Valir sambil mencium kening aku.
" Hmmmm.. kamu sudah pulang mas Valir sayang!!" Ujarku sambil belum tersadar bahwa mas Valir sudah pulang kerja.
" Kata bibi Ijah habis pulang dari rumah sakit kamu mengobrol dengan bibi Ijah dan berpamitan untuk istirahat. Eh malah tidurnya di sofa bangku. Bibi Ijah mau membangunkan kamu tapi melihat kamu tertidur pulas jadinya bibi Ijah tak tega. Akhirnya membiarkan kamu tertidur hingga aku pulang kerja" ujar mas Valir bercerita.