( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
Aku mencoba menata hatiku agar tak terhanyut dalam perasaan lagi dengan mas Thamus. Semakin aku bersikap ikhlas semakin aku merasa bahagia. Beatrix dan mas Thamus sudah ke KUA dan membuat jadwal akad nikah dengan mencatatkan tanggal pernikahan ke KUA. Setelah itu mas Thamus mengajak beatrik ke mall. Mau beli cincin nikah juga belanja buat seserahan pernikahan nanti.
" Sebelum kita beli cincin nikah dan belanja buat seserahan pernikahan. Kita makan siang dulu yuk. Soalnya perut aku sudah sangat lapar" ujar mas Thamus memberitahu.
" Oh tentu. Aku juga baru mau bilang sama kamu mas Thamus buat makan siang dulu. Soalnya caci dalam perut aku sudah berdemo minta makan saat tadi kita di KUA" ujar beatrix menjelaskan.
" Kamu pengen makan apa sayang?! Biar kita cari restoran yang kamu inginkan" ujar mas Thamus perhatian.