( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
Usai makan siang kemudian mas Thamus dan ibuku berpamitan kepada aku,mas Valir, beatrix dan bibi Ijah. Sulthan dan Luna anteng bersama bibi Ijah karena dari kecil di urus oleh bibi Ijah.
" Ya udah aku pamit ya mas Valir,Lolita, bibi Ijah dan beatrix. Kabarin aku ya butuh bantuan apapun. Aku siap membantu" ujar mas Thamus memberitahu.
" Ya hati-hati ya mas Thamus di jalan. Jangan ngebut bawa mobilnya. " ujar beatrix sambil tersenyum.
" Ya makasih ya sayang atas perhatian nya. Kalo butuh apapun kabarin aku ya sayang" ujar mas Thamus sambil mencium kening nya beatrix.
" Ibu pamit dulu ya Lolita. Kalo ibu ada waktu lagi akan kesini buat jenguk kamu, Sulthan dan Luna" ujar ibuku sambil memeluk erat tubuh aku.
" Ya Bu. Hati-hati di jalan ya. Kabarin aku kalo sudah sampai di rumah. Jangan terlambat makan. Tidur yang teratur ya " Ujarku sambil menahan Tangisku.