( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Bibi Kiran merasa senang dan bahagia Akhirnya mas Thamus Sadar dan memahami posisi aku dalam kehidupan rumah tangga bersama mas Valir. Aku tak bisa egois dengan hidupku karena aku punya Sulthan dan Luna yang butuh biaya hidup dan pendidikan. Bukan hanya perhatian dan kasih sayang.
" Mas Thamus gak usah pikirin soal kata-kata yang akan di ucapkan saat nanti di rumahnya mas Valir. Tapi mas Thamus hanya perlu percaya diri aja. Jangan canggung ya. Nanti bibi akan menemani kamu di rumahnya mas Valir" ujar bibi Kiran menyemangati mas Thamus.
" Ya terimakasih banyak ya bibi Kiran sudah sangat perhatian dan pengertian terhadap aku. Padahal aku hanya mantan mantu" ujar mas Thamus memberitahu.