( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-;-;-;
Aku dan mas Valir mencoba memaafkan Beatrix atas ucapan dan pernyataan dari mulutnya. Yang paling sulit memang memaafkan orang yang telah menyakiti hati dan membuat luka dalam hati. Setelah selesai makan malam. Aku dan mas Valir langsung bergegas menuju kamar tidur karena aku merasa lelah dan mengantuk. Sesampainya di kamar tidur malah aku menjadi tak mengantuk.
" Kamu udah tidur apa belum mas Valir?!" Ujarku sambil mengusap perut aku.
" Aku belum terlalu mengantuk. Emang ada apa ya?!" tanya mas Valir sambil mulai menyandarkan tubuhnya.
"Aku gak bisa tidur mas Valir. Mungkin karena kekenyangan makan malam tadi" Ujarku memberitahu.
" Yakin nih kamu gak bisa tidur karena kekenyangan?! Bukan kah biasanya kalo orang habis makan pasti otomatis mengantuk ya?! Bukan malah habis makan karena kenyang itu jadinya gak bisa tidur" ujar mas Valir meledek aku.