( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Aku berusaha ngomong dari hati ke hati dengan mas Thamus agar bisa membuat mas Thamus mengerti bahwa aku sangat sayang dan cinta makanya aku banyak berkorban. Karena prinsip hidup aku yaitu bahagia jika melihat orang lain bahagia. Akhirnya mas thamus mengakhiri percakapan telepon dengan aku. Karena merasa kesal dan marah. Lalu aku mulai mandi dan berganti pakaian untuk menyambut mas Valir pulang kerja. Saat aku hendak keluar kamar. Tiba-tiba mas Valir sudah ada di depan pintu kamar tidur.
"Astaghfirullah!! Mas Valir kok menganggetkan aku sih!!" Ujarku terkejut.
" kamu baik-baik saja kan?! hehehe.. maaf ya. Aku baru mau mengetuk pintu kamar. Eh kamu malah udah nongol duluan" ujar mas Valir meledek aku.
" Hahaha.. iya aku juga minta maaf yang tak melihat kamu di depan. Niatnya aku baru mau nyambut kamu di depan ruangan tamu. Eh malah kamu datang duluan sayang!!" Ujarku merasa bersalah.