( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-:-:-:-:-;-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
Aku jadi merasa tak enak hati dengan Beatrix yang tadi sudah di permalukan oleh mas Valir saat sarapan pagi bersama di ruang makan. Sesampainya di supermarket. Beatrix dan bibi Ijah membantu aku memilih bahan makanan yang di butuhkan setiap harinya. Sambil menjaga sulthan dan Luna yang berada di troli keranjang supermarket.
" Aku kalo mikirin mas Thamus jadi merasa kasihan dan sedih bawaannya. Kenapa nasib hidup nya mas Thamus sesedih ini sih?!" ujar Beatrix dengan wajah sedihnya.
" Ya namanya manusia punya jalan hidup sendiri yang sudah di takdirkan oleh tuhan. Kalo di bilang sedih Mulu ya karena Tuhan sedang menguji kemampuan mas Thamus untuk bisa jadi manusia yang lebih baik atau enggak" ujar bibi Ijah berkomentar.