( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Kayanya seberapa besar aku berusaha untuk meyakinkan mas Thamus. Tetap saja mas Thamus lebih percaya hasil test DNA di bandingkan ucapan aku.
" Kalo kamu ke rumah ini hanya ingin membahas siapa ayah biologis dari anak aku. Lebih baik kamu pulang aja mas Thamus. Kehadiran kamu hanya bikin mood aku jadi gak enak !!" Ujarku memberitahu.
" Lah kok kamu jadi ngambek dan baperan gitu sih sayang!! Kan aku hanya berpendapat sesuai feeling aku. Biasanya feeling aku selalu benar dan tak pernah meleset" ujar mas Thamus menjelaskan.
" Hahaha.. jangan kepedean ah. Nanti kamu sakit hati dan kecewa kalo kenyataan gak sesuai harapan Kamu" Ujarku mengingatkan mas Thamus.
" wkwkkwk.. aku gak akan sakit hati dan kecewa. Karena hati kecil aku berkata. Kalo kamu itu suatu saat akan jadi milik aku. Entah kapannya aku tahu. Yang pasti kita akan bersatu kembali jadi pasangan suami istri" ujar mas Thamus memberitahu.
