( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Beatrix mulai membuat suasana di ruang makin memanas. Aku hanya bisa menyimak. Dan aku gak mau ikut campur. Takut nanti aku jadi emosi dan tekanan batin jadinya. Apalagi aku sedang hamil. Aku gak mau menganggu kehamilan anak ketiga aku dengan mas Valir.
" Kamu kok bangun sih sayang?! Katanya mau istirahat?!" ujar mas Valir sambil merangkul pinggang aku.
" Aku tak bisa istirahat karena mendengar suara teriakan dan kegaduhan yang terjadi disini. Makanya aku langsung bergegas menuju ruang makan. Takut terjadi keributan dan kegaduhan yang makin parah" Ujarku memberitahu.
" Ya udah kamu aku antarkan ke kamar tidur ya. Biar kamu bisa beristirahat.' ujar mas Valir sambil menemani aku ke kamar tidur.
" Iya baiklah mas Valir. Tapi kamu harus menemani aku sampai aku tertidur ya" Ujarku memberitahu.