( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-;-:-:
Obrolan santai yang aku dan Beatrix lakukan di halaman depan. membuat aku sedikit terhibur karena kami membicarakan keburukan Rafaela tanpa sepengetahuan nya.
" Mba Lolita yang sabar dan kuat ya salam menghadapi ujian hidup ini. Semoga dengan kita mendapatkan bukti jika hasil test DNA mas Valir tidak memiliki kecocokan. Akan membuat Rafaela sadar bahwa semua yang di inginkan belum tentu bisa di dapatkan" ujar Beatrix memeluk erat tubuh aku sambil mengusap pundak.
" Ya terimakasih banyak ya Beatrix atas ucapan,doa dan bantuan nya. Maafkan kalo mba banyak merepotkan kamu selama ini" ujar ku menangis karena terharu.
" Aku sudah menganggap mba Lolita bukan hanya sebagai kakak ipar. Tapi juga sebagai kakak kandung aku sendiri. Jadi kalo butuh bantuan bisa menghubungi aku atau kasih tahu aku apa yang bisa aku bantu buat mba Lolita" ujar Beatrix memberitahu.