( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Akhirnya mas thamus pergi meninggalkan rumah nya mas Valir. Karena hari sudah larut malam. Terlihat sekali wajahnya Beatrix merasa senang. Mungkin karena ada titik terang dalam pertemuan malam ini.
" Ah aku lega banget mas Thamus sudah main dan makan malam di rumah ini. Ketemu sama mas Valir juga. Ngobrol empat mata" ujar Beatrix merasa senang.
" Aku juga senang akhirnya ada titik temu antara mas Valir dan mas Thamus. " Ujarku memberitahu.
" Iya mba lolita. Aku pikir mas Valir akan ribut dengan mas Thamus. Alhamdulillah mas Valir bisa memahami situasi dan kondisi. Dan juga bisa menahan emosi dan tempramental" ujar Beatrix menjelaskan.
" Tenang aja. Mas Valir gak akan membuat keributan sama mas Thamus. Karena kan mas Valir ingin saling memahami perasaan satu sama lain" ujar ku menjelaskan.
" Makasih ya mas Valir dan mba Lolita atas perhatian dan pengertian nya" ujar Beatrix berterima kasih.