( PERAWAN CINTA)
:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;
Aku pun sangat terkejut dengan kedua mata melotot tak percaya bahwa Rafaela bisa mendapatkan foto aku bersama mas Valir tadi saat di kantin rumah sakit. Barang bukti yang bisa membuat aku bersalah di depan mas Valir.
" Ya sudah lah kalo kamu menantang aku buat memberitahu hal ini sama mas Valir!! Aku gak mengancam apalagi mengada-ada. Tapi aku serius mau membuat kamu percaya bahwa aku bukan orang yang lemah meskipun aku ini miskin!!" ujar Rafaela memberitahu.
" Dan aku pun kini sadar dengan omongan ibuku. Bahwa sampah seperti kamu gak akan berubah jadi barang berguna. Jika emang dasar hatinya udah kotor dan busuk!!" Ujarku menjelaskan.
" Hahaha.. kamu bilang aku sampah?! Gak ngaca woy!! Kamu sendiri apa?! Di rumah bagai nyonya yang sibuk mengurus anak dan suami. Tapi giliran di luaran berpelukan, mesraan dengan mantan suami. Itu namanya apa?! Kalo bukan sampah juga?!" ujar Rafaela menjelaskan.