( PERAWAN CINTA)
:-;-;-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;
Mas Thamus merangkul tubuhku. Mendekatkan bibirnya mengenai bibirku. Dan ciuman pun tak terelakkan. Aku tak bisa menolak saat mas Thamus mencium aku dengan sangat mesra. Kami saling bergairah hingga mas Thamus mengunci ruangan kerjanya. Dan melanjutkan kemesraan kami di dalam ruangan kerja bak seperti pengantin baru. Mas thamus melakukan aksinya ingin menikmati tubuhku. Sedangkan aku tak bisa menolak keinginan nya mas Thamus. Satu jam berlalu. Aku dan mas Thamus langsung bergegas berpakaian agar tidak ketahuan.
" Terimakasih sayang!! Maaf aku membuat kamu jadi terhanyut suasana" ujar mas Thamus sambil mencium keningku.
" Iya mas Thamus sayang!! Seperti nya aku mau nengokin anak-anak deh. Takut nya pada ngantuk dan lapar" Ujarku malu-malu.
" Ya sayang. Ayo biar aku temani kamu" ujar mas Thamus sambil menggandeng tanganku.
" Boleh. Makasih ya mas Thamus. " Ujarku sambil tersenyum.
:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;