( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-;-;-;-;-;
Hatiku rasanya deg-degan banget habis di telpon sama mas Thamus. Seperti merasakan puber kedua. Ya semoga cinta terlarang ini tak sampai ketahuan oleh mas Valir dan Beatrix. Usai di telpon mas Thamus aku langsung bergegas menuju ruang tamu untuk menemani sulthan dan Luna bermain.
" Kalo kamu mau pergi ke rumahnya mas Thamus lebih baik berangkat sekarang biar kamu pulang nya gak kemalaman" Ujarku memberitahu.
" Oke deh kalo mba Lolita memaksa. Enggak apa-apa nih aku berangkat sekarang?!' ujar Beatrix merasa tak enak.
" Iya enggak apa-apa. Tinggal aja. Soalnya kan kerjaan rumah sudah di bereskan. Paling nanti kalo sudah Sulthan dan Luna tidur. Baru aku sapu dan ngepel lagi" Ujarku menjelaskan.
" Oke. Aku mau ambil tas dan kunci mobil juga make up biar kelihatan cantik di depan mas Thamus" ujar Beatrix sambil tersenyum.
:-:-:-:-:-:-:-:-:-: