( PERAWAN CINTA)
:-:-:-;-;-;-;-;-:
Seketika aku syok dan terkejut dengan cerita dan pernyataan ibuku yang bilang kalo mas Thamus menganggap Beatrix hanya teman saja. Tapi perasaan terhadap aku malah suka.
" Seriusan ibu?! Yang di katakan oleh mas Thamus seperti itu?! Ibu tidak mengada-ada kan?!" Ujarku syok dan terkejut.
" Iya ibu ngomong seriusan. Ngapain ibu berbohong sama kamu. Cuma kamu jangan berlarut dalam kesenangan ya. Nanti malah kamu jadi kepedean dan berharap bisa kembali sama Thamus?!" ujar ibuku menasehati.
" Ya Bu. Aku sadar diri. Mas Valir banyak berkorban untuk kehidupan kita dari segi uang dan perhatian nya" ujar ku menjelaskan.