( PERAWAN CINTA)
Aku dan mas Valir menikmati hidangan makan malam bersama di ruang tamu sambil mengobrol dan bercanda berdua. Dan setelah makan malam. Kami lanjutkan beristirahat di kamar tidur kami. Esok pagi harinya. Aku telah memasak untuk sarapan bersama. Mas Valir masih tertidur pulas di kamarnya. Setelah itu aku membangun kan mas Valir untuk berangkat kerja.
" Mas bangun yuk!! Sudah lagi nih!! Kamu gak mau kerja apa?!" Ujarku membangunkan mas Valir.
" Aku masih mengantuk efek jatah dari kamu sampai pagi" ujar mas Valir sambil memeluk erat tubuhku.
" Ih,kamu harus mandi dong mas!! Enggak enak kamu peluk aku. Nanti kalo di lihat bibi Ijah , Sulthan dan Luna Gimana?!" Ujarku meledek.
" Biar aja mereka melihat. Aku gak malu. Malah aku senang biar mereka tahu kalo aku sayang dan cinta sama kamu" ujar mas Valir sambil mencium bibir ku.
" Bibi Ijah mau nyuapin Sulthan dan Luna ya" Ujarku bercanda.