( PERAWAN CINTA)
Dan akhirnya aku menuruti perintah mas Valir. Dengan menyuruh bibi Ijah untuk jagain Sulthan dan Luna dengan beralasan mau mandi dahulu. Dan akhirnya bibi Ijah mau dan mengerti banyak tentang aku. Setelah kami melakukan hubungan intim dan mandi bersama. Aku kembali ke ruang tidurnya bibi Ijah ternyata sultan dan Luna sudah tertidur pulas di kelonin bibi Ijah.
" Lah kok bocah-bocah sudah tidur aja!!" Ujarku sambil tersenyum.
" Iya mbak. Bocah-bocah seperti lelah dan kekenyangan. Jadi aku tepuk-tepuk punggungnya langsung pada tidur pulas" ujar bibi Ijah memberitahu.
" Terus mau di bawa ke kamar aku aja kalo begitu. Nanti aku suruh mas Valir menggendong Sulthan dan Luna" Ujarku menyarankan.
" Gak usah mbak. Biar mereka tidur disini. Kalo di paksa gendong nanti mereka kebangun lagi." ujar bibi Ijah.
" Nanti bibi Ijah tidurnya jadi gak nyenyak Karena ada Sulthan dan Luna" ujarku.