( PERAWAN CINTA)
Dan aku terpaksa meminta bantuan ke mas Valir. karena hanya dia yang bisa di andalkan. Sedangkan aku harus menjadi kuat di saat kondisi dan situasi sedang tak berpihak kepada aku. Malam harinya aku dengan terpaksa ke rumah mas Valir untuk meminjam uang kepada nya. Dan sesampainya di rumah mas Valir. Ruangan tamu di sulap seperti cafe romantis dengan di kelilingi oleh lilin dan bunga mawar.
" Akhirnya kamu datang juga!!" ujar mas Valir sambil memeluk erat tubuhku.
" Hehehe.. iya mas. Aku menepati janji aku sama kamu untuk bertemu di rumah kamu" Ujarku sambil tersenyum.
" Kamu udah makan belum?! Kalo belum berarti kebetulan banget nih. Aku masak hari ini. Emang sengaja nungguin kamu buat makan bareng" ujar mas Valir sambil mencium pipi ku.
" Aku belum makan mas. Oke kita makan malam bareng" Ujarku.