( PERAWAN CINTA)
Hampir tiga bulan lebih aku memikirkan tentang keputusan bersyarat untuk Pernikahan mas Thamus dengan Silvana. Penuh bimbang dan keraguan dalam hatiku. Sedangkan mas Thamus kini menjadi lebih dingin terhadap diriku karena aku memintanya untuk bertanggung jawab menikahi Silvana demi anak yang ada di dalam kandungan nya. Dan kini bayi dalam perutku juga semakin membesar. Kehamilan kedua ini membuat aku cepat lelah dan selalu bedrest kalo sudah ngedrop.
" Gimana nih Lolita dengan keputusan kamu?! Kamu ngasih ijin kan kalo aku menikah dengan mas Thamus. Ya udah kamu penuhi aja syarat dari mas Thamus kan beres. " ujar Silvana yang merayuku.
" Aku memang memberi ijin kamu dan Thamus untuk menikah. Tapi aku maunya pergi dari rumah ini dan melanjutkan hidup bersama Sulthan dan anak yang ada di dalam kandungan aku" ujar ku sambil memegangi perut.
