"Haaziq, kamu kenapa?" Alif sangat panik dan meminta beberapa Kang santri untuk membantu memindahkan Haaziq ke dalam kamarnya. Alif kemudian segera meminta Jeeva untuk merawat Haaziq karena dia dan Najma harus pergi ke Malang pagi ini juga. Dia kemudian meminta Jeeva untuk merawat Haaziq selama mereka tidak ada di rumah. Tanpa bisa menolak, Jeeva akhirnya harus merawat Haaziq.
"Gus Haaziq, seandainya anda bisa membagi kesedihan anda kepadaku. Aku pasti akan menggantikan anda. Aku rela merasakan sakit yang anda rasakan agar anda tidak menderita lagi seperti sekarang." Jeeva menyeka air matanya. Dia kemudian kembali mengompres Haaziq sambil menunggu Alif dan Najma kembali.
Seharian ini demam Haaziq tidak kunjung turun. Jeeva melihat jam yang menempel di Dinding kamar Haaziq sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Tetapi Alif dan Najma belum kembali juga. Jeeva kemudian keluar dari kamar Haaziq dan melihat ke ruang tamu suasana menjadi sepi.