Sementara itu sepeninggal Najma, Alif melamun, dia teringat cerita Abinya tentang Tantenya yang sangat jenius. Ayya sangat Jenius, meski Najma tidak sejenius Tante Ayya, tetapi Alif cukup bangga menjadi bagin dari keluarga ini. Dia ingat saar Abinya menceritakan saat dia dan Kakaknya Ayya baru saja tiba di mesir dan membuat heboh sekolah mereka. Saat itu Abi dan Tante Ayya sedang mengikuti ujian semester di sekolah mereka. "selamat pagi kakek,selamat pagi nenek."ayya menyapa kakek dan neneknya dengan riang,rafi,ahfaz,habib mustofa dan umi farida sampai heran.
"kalian kenapa memandang ayya seperti itu,ada yang aneh dengan seragam ayya,atau wajah ayya kusam,atau jilbab ayya?"ayya menjadi salah tingkah sendiri,semua orang mentertawakannya.
"kamu cantik kok sayang,kami hanya heran,sepertinya kamu bahagia sekali,ada apa?"tanya umi farida pada ayya.
