"aku hanya igin membalas budi dengan mu sarah, jangan salah sangka," kata Akira pada sarah yang terenyum penuh makna. Lalu Sarah menjawab akira dengan ekspresi yang tidak bisa di tebak. "aku tahu,"
Mendengar jawaba sigkat dari sarah, membuat Akira sedikit merasa di luar perkiraannya, tapi ia tidak mau memperpanjang masalah. "kalau kamu tahu, duduklah," sarakas Akira menujuk kursi menggunakan dagu.
"siap bos!" jawab Sarah memberikan hormat singkat lalu duduk dengan gerakan kilat pada kusri yang tadi d duduki oleh Akira. dalam hatinya, Sarah membatin. 'apapun alasan mu, aku menganggap ini spesial,' gumam sarah dalam hati lalu tersenum lembut kepada Akira.