Selamat mebaca
.
.
Tok tok…
Akira menajamkan telingaya saat ia mendengar suara pintu rumahnya di ketuk. Keignya berkerut saat ia berfikir siapa yang bertamu pagi pagi sekalike rumahnya?. Tidak mukin bibi Susi, saudara jauh dari ibunya yang terkadang datang untuk mengantarkan lauk atau apapun yang kata mereka 'lagi masak banyak' ke rumahnya.
Jika benarpun itu adalah bibi Susi, tidak mungkin datang sepagi ini, karea anak gadisnya pasti masih males malesan di kasur karena hari ini hari hari libur. Di tambah, mereka memang tidak pernah datang pukul 7 pagi, paling cepat, mereka datang pukul 10 atau 11 pagi, tapi seringnya pukul 3 sore.