Selamat membaca
.
.
"Akira!" sebuah sapaan mnyadarka Akira dari overthingkingnnya. Orang yang menyapa itu Visa teman sekelasnya, sekalius yang duduk di depanya. Visa senyum menyapa Akira dengan ramah saat mereka tiak sengaja bertemu di depan pintu kelas.
"heh? oh... Hy!" balas Akira gugup. Ia tidak menyadari kehadiran Visa di depanya hampir saja ia tabrak.
" loh, ngelamun di jalan, bahaya tahu," kekeh Visa menepuk pundak Akira sambil terkekeh.
"maaf..." ucap Akira masih gugup. Entah kenapa ia merasa gugup. Mungkin karena ia takut salah berucap pada Visa dan malah berakhir menyakiti gadis di hadapanya seperti Sarah.
"kok minta maaf sih?, kan kamu gak lakukan selahanan apapun," balas Visa mengerutkan keningnya mendengar respon akira yang ternyata malah meminta maaf padanya. "ayo masuk, ntar guru Fisika masuk, eh, siapa ya nama ibuk itu?" tanya Visa sambil melengang masuk bersama Akira.
