Selamat membaca
.
.
"halo?" suara di seberang sana menyadarkan Akira bahwa ia telah menelepon sarah. Tanpa sadar. Dan siapa sangka sarah akan mengangkat pangilanya di panggilan pertama. Dan tanpa sadar, Akira pun mengulas senyumnya merasa senang. Segera saja ia menyahuti Sarah di seberang sana dengan peraan berdebar.
"ha-halo? Sarah!" Akira berucap dengan gugup, namun memepertahankkan suaranya agar tidak terdengar memelukan oleh Sarah.
"siapa sih?" terdengar suara serak Sarah yang sepertinya jengke. Akira menoleh pada jam dinding, wajar saja, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 11.45. mungkin Sarah sudah tidur, dan ia menganggu waktu istirahat gadis itu. Lagi lagi ia melakukan keslahan tanpa meimbang kemungkinan sarah sudah tertidur di jam segini.