"Hah~ jadi, begini ... saat itu kan SD di dekat rumahku, yah~ mungkin seperti kampus ini dan SD Tompokersan dekat pasar sana loh, beb, katanya ... sedang membutuhkan tenaga pengajar. Nah aku kan punya sertifikat micro teaching itu jadi, aku iseng-iseng taruh lamaran macam lamaran kantor gitu dan fotokopi ijazah SMA yang dicantumkan di CV nya, ijazah S1 masih menyusul tapi, aku selipkan fotokopian sertifikat micro teaching itu, aku sertakan. Eh~ gak taunya keterima, beb. Tapi, pas tahu keterima gini kok aku gak siap ngajar ya, beb?"
Lidya benar-benar bercerita soal pengalamannya mencari pekerjaan dengan basic guru, dan beruntung keterima dengan mudah.
"Jadi, bagaimana, ya beb?" Lidya sedang meminta pendapatku soal pekerjaan yang baru dia dapatkan.
Tapi, aku malah bingung mau berkomentar apa ...?
"...." aku bergeming sesaat dan hanya bisa menyimaknya.
"Beb?" Lidya menyapaku lagi dengan nada sedikit mengharapkanku menjawab dengan sungguh-sungguh.