Esok harinya ....
Pagi itu, langit tidak semendung kemarin namun yang namanya daerah dekat pegunungan kabut setelah fajar selalu ada seperti biasa. Gunungnya selalu diselimuti oleh awan namun, cahaya pagi hari yang tampak dari ufuk timur itu menampilkan se-cuplik bayang-bayang membentuk siluet yang indah.
Awan yang menyelimutinya tidak sehitam kemarin, itu lebih putih dan tipis dari biasanya.
Udara bersih nan sejuk di sini selalu kurasakan sejak aku rajin bangun pagi.
Namun siapa sangka, suasana pagi hari yang sejuk itu membangunkan seorang pangeran untuk keluar dari tempat persembunyiannya ....
****
Hari itu, sekitar jam 6 pagi, Lidya mengajakku jalan-jalan. Aku segera cuci muka dan memakai jaket training layaknya seperti seseorang yang sedang CFD di pagi hari.
________
"Beb, tumben sudah bangun!?" sapaku dengan pelan pada Lidya yang matanya masih terkatup-katup dari tidurnya. Dia juga menguap dan kemudian membangunkan diri dengan wajah lesunya.
