Akhirnya, Melly tinggal bersama Raishin dan ayahnya, Raihan. Dia yang awalnya seorang bangsawan kerajaan ini sekarang malah hidup seperti rakyat biasa. Namun, dia tidak pernah mengeluh, baginya yang menjadi rakyat biasa itu dia menjadi mengerti artinya bertahan hidup, sabar, dan mengerti tentang penderitaan. Raishin selalu mengajarkan apa yang sebelumnya tidak pernah diketahui oleh Melly, supaya dia menjadi bisa.
Melly lebih sering tersenyum bersama Raishin daripada kehidupannya di kerajaan yang sebelumnya dianggap menyebalkan dan membosankan. Melly sering diatur-atur di sana, jadi dia merasa tidak bebas. Hidup bersama Raishin dan Raihan baginya jauh lebih berharga dibanding hidup dengan keluarganya selama belasan tahun itu.
Namun Melly belum pernah sekalipun bicara tentang dirinya pada mereka berdua, dan mereka juga tidak terlalu mempermasalahkan siapa identitas cewek ini.
Mereka hidup damai seperti biasa.