"Ka, hari ini kamu langsung pulang?" tanyaku memastikan.
"Eh, iya. Lagian mau ke mana?" tanya Raka memastikan dengan begitu herannya.
Beberapa orang di kelas saat sempro bertukar buket, bahkan Raka pun mendapatkan beberapa dari temannya. Tapi, aku sebagai pacarnya ini tidak peka ... tidak memberikan apa pun hanya ucapan 'selamat' saja. Terlebih lagi, aku kurang persiapan!
"Ah~ enggak, gak ke mana-mana," ucapku sambil menggelengkan kepala.
Lalu, aku mengatakannya meski malu, "Maaf, ka ...."
"Loh, kenapa?" tanya Raka dengan heran.
"Aku tidak bisa memberimu apa pun, aku hanya bisa memberimu kata selamat." Ucapku dengan malu-malu sambil mendekatkan kedua jari telunjukku.
"So-soal kadonya, nanti menyusul, ya ka." Tambahku lagi.
"Hah!? Kado?" tanya Raka heran.
Kemudian aku menurunkan pandanganku, melihat buket yang dipegangnya itu.
"Itu ...." Ucapku menunjuknya dengan bahasa mata.