"Mengajar membutuhkan pikiran dan tenaga, karena itu jangan sampai kelaparan hingga perutmu berbunyi."
Perkataan yang ayah ucapkan itu benar juga, kalau aku sampai lapar dan terdengar di dalam kelas saat mengajar, murid-murid pun mendengarnya, aku jadi malu juga!! Tidak bisa kubayangkan bagaimana ekspresi maluku nanti.
Hiyaaaah (>_<)
****
Sesudah bicara dengan ayahku, dan beliau memperbolehkannya, aku akhirnya menuju ke kamar dan segera tidur.
Aku masih kepikiran dengan ceritaku, bagaimana cara melanjutkannya ya? Tanganku gatal, aku ingin melanjutkannya tapi, aku tidak punya waktu untuk melanjutkan itu.
Mungkin aku harus beristirahat sejenak sambil menenangkan pikiranku, di sisi lain aku juga masih kepikiran dengan Lidya yang masih tidak ada kabar, kapan dia bangun?
Aku tidak ingin lelah memikirkan semua masalah yang ada di dunia ini, karena itu juga berdampak buruk pada kesehatanku. Hanya sang pencipta tempatku bergantung, dan semua urusan ini aku pasrahkan kepadanya ....