Raka ....
Dia mengabariku kalau dia tadinya pulang.
Aku jawab apa tidak, ya? Aku takut nanti saat aku jawab, dia akan terganggu dengan notifikasi pesan masuk dariku diperjalanan. Tapi, kalau tidak segera dijawab, aku dikira cuek nanti.
Ok deh, aku jawab, "Hati-hati."
Hari juga mulai gelap, mungkin jalanan di sana sepi dan berbahaya, aku berharap dia kan baik-baik saja.
Tapi, sejak saat aku setelah membalas pesan ini ....
Entah kenapa, aku merasakan firasat buruk.
"...."
Yang terlintas di pikiranku sekarang adalah, dia tidak akan ingat padaku lagi.
Ng ... tapi, semoga firasat ini tidak nyata dan hanya kekhawatiranku saja.
Entah kenapa semenjak KKN itu aku menjadi agak peka dengan sesuatu, dan seperti ada sebuah firasat dari diriku yang menuntunku.
Aku hidup di dunia nyata, kan?
Tapi kenapa aku merasa segelisah ini?
Di sisi lain, ada orang lain yang sedang mengharapkanku. Tapi, aku tetap setia kepada Raka.