"Siap... ini dengan saya, Angga," singkat Angga ditelepon.
Mikha pun melongo mendengar itu. Pasalnya, ia tidak memberi nomornya ke Angga. Tapi mengapa Angga bisa mengetahui nomor teleponnya? akan tetapi Mikha pun pura-pura seolah tidak apa-apa ditelepon.
"Oh kak Angga, iya kak. Kenapa?" sedikit-sedikit ia menyantap hidangannya. Angelina pun memperhatikannya terus karena merasa penasaran dengan orang yang menghubungi anaknya.
"Hmm begitu ya kak, ya mungkin sih aku pulangnya besok agak sorean karena ada urusan sehabis kampus," lanjut Mikha.
Tak lama setelah itu Mikha mematikan teleponnya dan menyimpan ponselnya di saku celananya.
"Dari siapa Mikha?" tanya Angelina.
"Temen baru," singkat Mikha.
"Oh," Angelina mengangguk-angguk, namun sebenarnya ia tidak begitu percaya dengan kata-kata Mikha. Padahal yang diucapkan Mikha benar.
Keesokan harinya...