"Heis kalau begitu aku juga tahu. Kamu tahu tidak sih mereka mengidolakan mu karena apa? karena kamu itu tampan pakai banget bagi mereka, tidak seperti dosen lainnya meskipun beberapa ada yang tampan. Namun meski begitu bukan berarti kamu peka! selama ini kamu juga gak tahu kan bahwa aku mencintai....ehh," mahasiswi cupu itu tidak melanjutkan kata-katanya membuat Ashraf heran.
"Loh kenapa tidak dilanjutkan? siapa pria yang kamu cintai? beruntung sekali pria itu karena bisa dicintai oleh wanita cerdas dan memiliki harga diri yang tinggi. Kalau aku ketemu pria itu, pasti akan ku katakan bahwa dia itu sangat-sangat hebat," ucap Ashraf dengan polosnya. Mahasiswi berpenampilan cupu tersebut mengepalkan kedua tangannya dengan kedua pipinya yang memerah.
Setelah itu ia menghela nafasnya. Mahasiswi cupu yang semula duduk itu bangkit berdiri dan memalingkan wajahnya dari tatapan Ashraf.