"Hmm yang benarkah! tapi.....kau telah menghina kekasihku!" pria berbadan preman tersebut melempar Ashraf dengan kencang. Akan tetapi Ashraf berhasil mendarat di lantai dengan baik sehingga tidak menimbulkan keributan.
"Kalau mau ribut nanti ya, soalnya aku mau makan dulu," ucap Ashraf. Ashraf kembali duduk di tempatnya. Iapun mengambil ponselnya dan kembali menatap kearah layar ponselnya.
"Hmm boleh juga Lo ya?! tapi gw tidak akan menyerah! rasakan ini!" pria berbadan preman itu melayangkan bogem mentah nya. Akan tetapi dengan santainya Ashraf menghindar sehingga pria berbadan preman itu justru terjatuh.
Brakkkkk....
"Hmm ada apaan sih? kok kaya ada suara orang jatuh ya?" ucap Mikha seraya menatap kesana-kemari.
"Entahlah, apa jangan-jangan ada keributan disini?" curiga Xavier.
Dari kejauhan Ashraf melihat Mikha dan Xavier yang menyadari adanya keributan. Melihat hal itu pun Ashraf segera bertindak agar keberadaan dirinya disana tidak terbongkar oleh Mikha maupun Xavier.