"Kamu berumur tiga puluh tahun kan? aku ini berumur tiga puluh tujuh tahun," jawab Aciel seraya menangkis pukulan anak buah Bara lalu menyerangnya.
"Ish kenapa pria yang ku temui di dunia ini hampir semua umurnya lebih tua dari aku?" batin Aarav yang lalu menyerang anak buah Bara.
Meskipun hanya bermodalkan tangan kosong, Aarav dan Aciel berhasil mengalahkan seluruh anak buah Bara yang dikerahkan untuk menyerang Aarav dari pintu depan.
Mereka berdua berjalan masuk kedalam, Aarav mengeluarkan kunci pintunya lalu membuka pintunya yang kini terkunci. Tapi ketika ia mau membuka pintunya yang terkunci, Aciel berkata.
"Ish kenapa kamu buka pintu pakai kunci sih? pasti kan pintu ini sudah kebuka jika kita dorong," tegur Aciel sembari menepuk jidatnya.
"Hehehe itulah yang tak kamu tahu. Sekarang tutup hidung mu dan bersembunyi!" pinta Aarav. Aciel pun menutup hidungnya lalu bersembunyi didalam semak-semak. Tak lama kemudian Aarav juga menutup hidungnya lalu bersembunyi di balik dinding.