Tak hanya itu saja, disekeliling Aarav dan Mikha terdapat bola berwarna ungu yang didalamnya terdapat sepuluh orang yang mereka cari. Tak hanya itu, didalam bola tersebut juga ada Angga, Anna, Lemieux, dan Hector.
"Siapa itu?" tanya Mikha sembari menatap fokus kearah orang yang berdiri dari kejauhan. Orang itupun berjalan menuju arah Aarav, Mikha dan Perry dengan senyum sinis terlukis di wajahnya.
"Hati-hati! sepertinya itu iblis bermata ungu!" tegas Perry. Akhirnya orang yang semula berdiri dari kejauhan kini berada di hadapan Aarav, Mikha dan Perry. Aarav dan Mikha terkejut melihat wujud iblis bermata ungu yang sebenarnya.
"Cempaka? apakah kamu yang selama ini dimaksud iblis bermata ungu?" tanya Aarav yang benar-benar terkejut melihat mahasiswi yang diajarnya selama ini adalah seorang iblis.
"Hihihi ya, Pak Ali! aku lah iblis bermata ungu itu. Hihihihihihihi," ujar Cempaka seraya tertawa dengan nada hantu kuntilanak.