"Hahahaha akhirnya kita bertemu lagi ya, sobat," ujar pria yang masuk kedalam gudang tua tempat Aarav berada. Aarav melihat tangannya yang diikat ke belakang serta kakinya.
"Sudah lama ya kita tidak bertemu? bagaimana kabarmu? hihihi," ucap Abraham. Aarav tidak menjawab perkataan nya sedikitpun, ia kini berfokus agar bisa melepas diri.
"Hmm tali ini, kalau saling bergesekan akan panas dan akhirnya mengeluarkan api. Dengan begini aku bisa menghajar mereka semua. Meskipun tanganku sakit, tapi ya tidak apa-apa. Kita coba saja dulu," batin Aarav. Aarav pun menggesekkan tali yang mengikat tangannya dengan tali yang mengikat kakinya.
Abraham memegangi wajahnya dan menatapnya dengan tatapan tajam.
"Apakah kau masih mengingat ku?" tanya Abraham dengan dingin.
"Katakan siapa kamu?!" tegas Aarav. Abraham berdiri lalu tertawa terbahak-bahak melihat Aarav yang sudah berada ditangannya.