"Ah sudahlah ayo kita tidur sekarang, nanti kan sahur loh. Kalau tidurnya malam-malam gak bisa bangun sahur," ajak Hamas sembari menarik telinga Hector sehingga Hector mengikutinya.
***
Beberapa jam kemudian...
"Hmm akhir-akhir ini kepalaku terasa sakit, apalagi sempat memimpikan yang aneh-aneh belum lagi ada mahluk gak jelas itu, terus ngurus mahasiswa dan mahasiswi yang ujian dan ngurus perkembangan kantor. Sekarang juga sedang bulan ramadhan jadi bangun sahur sehingga jam tidur ku semakin berkurang. Benar-benar sibuk akhir-akhir ini juga," ucap Aarav yang menatap kearah laptopnya sembari memijat-mijat keningnya.
Aarav kembali mengetik di laptopnya meskipun matanya sudah lelah karena tidak henti-hentinya menatap laptop. Dari atas, Perry memerhatikan Aarav yang tak henti-hentinya bekerja.
