"Paham, komandan!" tegas Angga.
"Baik, sekarang kamu boleh keluar. Jalankan tugasmu," pinta Dika. Angga pun akhirnya keluar dari ruangan Dika.
***
"Kamu belum juga menemukan informasi?! bangsat! bagaimana bisa belum juga menemukan informasi!" Anna membentak anak buahnya yang ada didepannya.
"Maaf, Bos. Kami sudah cari kemanapun tapi tidak ada yang tahu, bagaimana cara Aarav mengalahkan 122 orang dalam kurun waktu yang singkat," kata anak buahnya Anna dengan kepala menunduk.
"Pokoknya aku gak mau tahu ya, selama sebulan ini kalian harus dapat informasi yang saya butuhkan. Paham?!" teriak Anna. Tak lama berselang, suara seorang pria pun terdengar.
"Oh jadi kamu juga sedang mencari informasi terkait kelebihan yang dimiliki Aarav ya?" dan ternyata pria itu adalah Hector. Anna berserta anak buahnya pun langsung menoleh kearah Hector.
"Bagaimana kamu bisa tahu? kamu mendengar semua obrolan kami?" tanya Anna sembari mendekati Hector.