Angela mejulurkan kakinya, kepala gadis kecil itu berada di atas paha Roki. Setiap kali ia menggeserkan kepala, membuat Roki merasa geli. Sesekali, Roki menahan gerakkan kepalanya dengan kedua tangan. Pemuda itu tersenyum, lalu mengecup kening Angela hingga gadis itu tersipu malu. Selanjutnya, dia mengusap kepala dari kening hingga ke ujung.
"Angela, gadis kecilku yang imut," sapa Roki.
"Iya Kak Roki tersayang?"
"Ha.ha.ha, kecil-kecil jago ngegombal," ujarnya sembari menarik hidungnya.
"Ampun sakit, lagian siapa juga yang ngajarin," balas gadis kecil itu.
"Iya, maaf kakak yang salah. Angela, apa kamu mau dengar tentang kebenaran ras elf?" tanya Roki sembari mengelus kepalanya.
"Kebenaran apa kak?" tanya kembali gadis itu.